In seinem Facebook erschienen neue bewegliche Wand-Skulpturen des indonesichen Künstlers aus Jogjakarta, den ich hier schon des Öfteren erwähnt habe: https://spikumech.de/?s=shofianto
Mari mengenal lebih dekat dengan para seniman yang terlibat di #PekanSeniMedia2019. Siapa saja para perupa #PSMSinkronik ini?Dedy Shofianto (l. 1991) lulus dari jurusan Kriya Seni, Fakultas Seni Rupa Institut Seni Indonesia Yogyakarta. Saat ini ia tinggal dan bekerja di Yogyakarta. Awal praktik keseniannya dimulai dengan material dan cara – cara konvensional dan pameran, yang membuatnya jenuh dengan bentuk-bentuk karya yang statis. Berangkat dari kejenuhan ini, Dedy mulai mengeksplorasi karya-karya interaktif dengan medium kayu yang juga mengkombinasikan seni, teknologi, dan sains. Dalam berkarya, Dedy dipengaruhi memori masa kecil, lingkungan sosial, serta media sosial.Dalam Pekan @seni.media ini, @dedy.shofianto akan menampilkan karya sinkronisasi kayu dan kinetik yang menggambarkan kebhinekaan Indonesia. #samarinda #PekanSeniMedia2019 #senimedia #kalimantantimur #kalimantan #indonesian #woodworking #kinetik #contemporary #wood #dedyshofianto#kemendikbud
Gepostet von Dedy Shofianto am Montag, 23. September 2019

